Pemerintah Kota Yokote, Jepang Jajaki Kerjasama dengan Kementerian Pertanian

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--Jakarta--Selain pembangunan inftrastruktur, pemerintah Indonesia menjadikan pembangunan sumberdaya manusia sebagai prioritas utama. Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) menjadikan pengembangan SDM sebagai prioritas utama dimana kesuksesan pencapaian ketahanan pangan dan kesejahteraan petani bergantung pada SDM yang berkualitas. Untuk itu Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM di bidang pertanian melalui pendidikan, pelatihan serta penyuluhan.

Banyaknya SDM berkualitas di Indonesia mendorong Pemerintah Kota Yokote, Jepang untuk menjajaki kerjasama berupa program pelatihan dan magang bagi generasi muda untuk menggeluti bidang pertanian. Rabu, 24 Juli 2019 bertempat di Kantor Pusat BPPSDMP, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Bustanul Arifin menerima kunjungan Tim Goverment of Yokote in Akita Prefecture Jepang. Dalam kunjungan tersebut, tim ang dipimpin oleh Hotoshi Yamahatsu selaku Deputy Director Agriculture Division of Yakote City memaparkan proposal kerjasama magang bagi mahasiswa maupun generasi muda yang berasal dari Indonesia di Kota Yakote.

“Kami datang untuk menawarkan kerjasama bagi generasi muda yang memiliki minat di bidang pertanian untuk magang di Kota Yokotay. Kota Yakotay memiliki potensi pertanian yang cukup potensial, namun kami kekurangan tenaga kerja. Kerjasama yang kami ajukan tentunya tidak hanya menguntungkan pemerintah kota Yokotay. Kami ingin kerjasama ini menguntungkan kedua belah pihak. Generasi muda dari Indonesia dapat menambah ilmu dan keterampilan dari kami dan dapat diterapkan di Indonesia sehingga dapat memajukan pertanian di Indonesia, papar Hotoshi Yamahatsu.               

Pada kesempatan yang sama Kepala Pusat Pelatihan menjelaskan bahwa guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan mental petani muda dalam mengelola serta mengembangkan usaha pertanian, maka Kementerian Pertanian melalu Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melakukan kerjasama dengan pemerintah Jepang dalam bentuk kegiatan Magang Jepang. Kehadiran tim hari ini untuk menawarkan kerjasama berupa magang dan pelatihan di Kota Yokote. Hal ini tentu kita sambut baik, karena ini merupakan salah satu upaya Kementan untuk mengembangkan SDM petani muda pertanian agar menjadi enterpreneur di bidang pertanian.  

Tim ini akan melanjutkan kunjungannya ke Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi dan P4S Agro Farm Cianjur. “Tentunya Kegiatan pelatihan petani Indonesia di Jepang sangat positif dan menguntungkan kedua belah pihak. Di sisi Jepang, untuk membantu petani Jepang dan dari sisi Indonesia pemagang selain mendapatkan pengalaman teknik pertanian juga yang utama adalah budaya disiplin dan kerja keras dari petani Jepang. Setelah melakukan magang di Jepang, mereka dapat berhasil dan meningkatkan taraf hidup keluarga dan sekaligus menjadi perintis di desanya untuk menarik kaum muda lainnya di sektor pertanian yang akhir-akhir ini kurang diminati kaum muda Indonesia”, jelas Bustanul.(Lely)